Prive adalah penarikan modal atau aset yang dilakukan oleh para investor, sampai senilai modal awal yang ditanamkannya. Tujuan penarikan ini bisa apa saja, tapi yang utamanya untuk keperluan pribadi pemilik modal, bukan perseroan.
Prive dalam akuntansi tergolong pada kolom saldo debit pada pembukuan perusahaan. Meski akan memengaruhi ekuitas perusahaan, prive tetap merupakan hak investor yang harus dipenuhi jika diminta.
Walaupun para investor ini bebas menarik kembali modal yang ditanam dalam usahamu, tentu harus mengikuti sejumlah peraturan dan prosedur yang berlaku. Ya, karena keadaan tersebut akan berimbas pada jalannya perusahaan.
Singkatnya, proses penarikan modal harus melewati komisaris. Itupun jika dewan komisaris menyetujuinya. Jika semua sudah setuju, maka modal atau aset yang diminta untuk ditarik bisa dipergunakan oleh investor untuk keperluan pribadinya.
Nah untuk lebih jelas bagaimana contoh dan pencatatannya yuk kita simak berikut ini !
Sani mempunyai saham sebuah perusahaan mencapai 50 persen dari keseluruhan sahamnya. Suatu hari, Sani berencana untuk membeli sebuah rumah, dan memutuskan untuk menarik dana sebanyak 100 juta. Pada jurnal, pencatatan akun prive tersebut akan menjadi seperti ini.
(D) Prive 100 Juta
(K) Kas 100 Juta
Pencatatan penarikan dana tersebut dilakukan di akun prive yang terpisah dan nantinya hanya akan mengurangi ekuitas dari total pemilik modal pada bisnis. Dengan melakukan hal tersebut, perusahaan jadi mempunyai informasi mengenai seluruh transaksi serta alur keuangan yang terjadi pada bisnisnya, dan menghindarkan kebingungan akibat adanya pengeluaran dana tersebut.
Buat temen temen yang bingung gimana caranya belajar laporan keuangan, dan bingung harus belajar dimana dan sama siapa? Yuk ikutan business finance mentoring bersama coach Yuszak M Yahya. Disana kamu bukan hanya dapet materi saja tapi bisa langsung dipraktekin dan pastinya di direct langsung sama coach Yuszak. Tunggu apalagi daftarkan dirimu sekarang !
Comments