"82% Penyebab usaha kecil tutup adalah
masalah Cashflow"
dan banyak usaha sulit berkembang karena kurangnya pengetahuan tentang keuangan bisnis
Hai Business Owners! Ingin punya Managers & Team Finance yang bisa bantu Anda ambil keputusan Bisnis ?
Ingin mengaplikasikan ilmu keuangan Bisnis dan mengimplementasikan di Bisnis Anda dengan lebih baik ?
Mengapa Anda HARUS memperdalam Ilmu Keuangan Bisnis ?
-
Bagaimana mempelajari ILMU KEUANGAN dapat menyelamatkan bisnis Anda ?Bagaimana mempelajari keuangan dapat menyelamatkan bisnis Anda ? Dalam menjalankan suatu bisnis, uang adalah adalah ujung tombak suatu perusahaan. Oleh sebab itu, pengelolaan uang, biaya dan anggaran yang bijak dengan bantuan laporan keuangan menjadi hal yang sangat penting demi kelangsungan perusahaan. Keuangan adalah mempelajari bagaimana individu, bisnis, dan organisasi meningkatkan, mengalokasi, dan menggunakan sumber daya moneter sejalan dengan waktu, dan juga menghitung risiko dalam menjalankan projek . Sebagai pemilik bisnis dan pengelola bisnis , hampir setiap hari kita mengambil keputusan. Setiap kesalahan dalam pengambilan keputusan bisa berdampak FATAL dalam bisnis Anda. Pastikan Anda mengambil keputusan yang tepat dengan memahami ilmu keuangan bisnis . Bisnis itu tentang kelola resiko, disetiap keputusan bisnis anda selalu ada resiko. dari mulai resiko kecil sampai resiko besar dan mungkin sampai ke fase kebangkrutan sebuah bisnis. Workshop ini dibuat agar anda mengetahui roadmap bisnis anda dan resiko-resiko keuangan yang muncul dari keputusan anda.
-
Apa Bahayanya Business Owner ,CEO , bahkan Staff Keuangan yang Tidak memahami masalah Keuangan ?Apa Bahayanya jika Anda sebagai Business Owner tidak Paham Keuangan ? Tidak memahami keuangan bagi pebisnis & staff keuangan sangat berakibat fatal bagi perusahaan, banyak sekali celah yang Anda lewati dan Anda beresiko membuat keputusan yang salah dalam bisnis Anda . Perusahaan terasa profit dan punya cash namun ternyata laporan keuangan buruk ? Awas tentu hal ini berbahaya dan seperti bom waktu bagi bisnis Anda. Tidak memahami laporan keuangan adalah salah satu contohnya, Beberapa perusahaan besar di Indonesia pernah mengalami kebangkrutan. Salah satu faktor yang menyebabkan kebangkrutan adalah adanya utang perusahaan yang besar. Tidak bisa membayar cicilan karena perusahaan minus dalam pengelolaan keuangan tentu sangat berbahaya. Ilmu keuangan sangat dibutuhkan oleh Business Owner . Seringkali belajar keuangan mereka mengeluh sulit di mengerti , pusing dan sejenisnya . Namun hal keuangan ini sangat krusial dan harus Anda pelajari sebagai seorang business owner ! Teman - teman, ketika Anda menjalankan sebuah bisnis, bagaimana caranya Anda mengetahui bisnis Anda sehat atau tidak kalo Anda tidak bisa membaca laporan keuangan? Bagaimana Anda meng hire staff keuangan – dan beliau membuat laporan keuangan, tapi Anda tidakbisa membacanya ? Bagaimana Anda membuat keputusan , lalu keputusan itu Anda buat dengan insting Anda tanpa menggunakan data data laporan keuangan ? Tentunya ketika menjalankan bisnis / laporan bisnis , keputusan tersebut harus berdasarkan ANALISA LAPORAN KEUANGAN. Membaca laporan keuangan ini adalah hal yang WAJIB ANDA kuasai , wajib Anda bisa ketika Anda menjadi business owner atau CEO. Kami sajikan pelatihan BUSINESS FINANCE MENTORING ini bagaimana Anda memahami keuangan dengan bahasa dan cara yang lebih mudah. Anda tak perlu lagi baca buku buku akuntansi maupun manajemen keuangan yang tebal tebal itu. Hadirlah di BUSINESS FINANCE MENTORING batch ke 3 , kita bedah tuntas Ilmu Keuangan dengan jauh lebih spesifik dari rumah Anda.
-
Perusahaan - perusahaan ini mengalami kebangkrutan yang singkat padat cepat karena gagal berkompetisi di eranya .Warta Ekonomi, Jakarta - Tahun 90-an adalah tahun-tahun saat perusahaan yang bernama Kodak sangat berjaya dengan produk kamera manual dan film seluloidnya. Namun, untuk mengabadikan momen, harus menyiapkan kamera dan rol film. Dan untuk melihat hasilnya, film harus dicuci dan dicetak terlebih dahulu. Kodak didirikan oleh Goerge Eastman pada 1892. Ini merupakan awal pendirian perusahaan yang memproduksi kamera Analog. Enam tahun kemudian kodak mulai memproduksi kamera digital. Artinya, perusahaan inilah yang pertama kali memproduksi kamera digital. Namun, setelah teknologi kamera digital mulai berkembang, kodak bukannya mengembangkan kamera digitalnya, tetapi kodak terus berpacu untuk memproduksi secara besar-besaran kamera analognya yang memang saat itu menjadi andalan perusahaan ini. Perlahan namun pasti teknologi terus berkembang. Perusahaan-perusahaan kamera di Asia seperti Casio, Nikon, dan Canon melihat bahwa peluang pasar kamera digital sedikit demi sedikit terus meningkat. Akhirnya, ketika dunia memasuki era kamera digital, Kodak kelabakan oleh terjangan rivalnya tersebut. Bisnis film kamera pun berakhir dan Kodak kesulitan menghasilkan uang. Kamera digital generasi pertama mereka juga kurang diminati karena miskin inovasi. Perkembangan media penyimpanan tidak diikuti oleh Kodak. Kodak bangkrut karena ketidaksiapan perusahaan dalam mengantisipasi tren perkembangan teknologi. Kodak terlambat membaca peluang bisnis di segmen kamera digital, bahkan tidak menangkap peluang emas dengan kebesaran nama yang dimilikinya untuk meraih pasar yang lebih luas. ------------------------------------------------------------------------------------ KOMPAS.com - Di era tahun 2000-an, BlackBerry pernah menjadi merek ponsel paling populer. Kepopulerannya saat itu menggeser dominasi merek Nokia yang sudah berjaya bertahun-tahun. Setalah tahun 2010, kejayaan BlackBerry mulai menunjukan tanda-tanda meredup. Tidak butuh waktu lama, beberapa tahun kemudian, dominasi ponsel BlackBerry di pasar ponsel global, benar-benar anjlok. Puncaknya, pada tanggal 4 Januari 2022, perusahaan asal Kanada itu menghentikan seluruh dukungan sistem operasi BlackBerry OS. Itu artinya, semua ponsel dan tablet BlackBerry yang menjalankan sistem operasi tersebut, terutama model lawas, tidak bisa lagi digunakan. Masih banyak yang bertanya-tanya, apa sebenarnya yang menyebabkan bisnis ponsel BlackBerry tumbang? Apakah karena kesalahan strategi atau ada faktor lain? "Kualat" dengan iPhone, kalah saing dari Android Salah satu faktor besar yang mempengaruhi kebangkrutan bisnis ponsel BlackBerry adalah persaingan ponsel pintar alias smartphone yang semakin sengit. Terutama setelah kelahiran iPhone (Apple) generasi pertama di tahun 2007 dan smartphone Android (Google) pertama di tahun 2008. Tampaknya, BlackBerry tidak cakap mengantisipasi kompetisi yang sengit. Saat Steve Job memperkenalkan iPhone, BlackBerry sempat menganggap remeh. Mereka malah mengabaikannya dan menganggap iPhone sebagai ponsel yang disempurnakan dengan fitur terbaru dan ditargetkan pada konsumen yang lebih muda. Seakan tidak mau kalah, Blackberry pun mencoba mengeluarkan inovasi terbaru dengan memperkenalkan Storm pada tahun 2018. BlackBerry Storm adalah salah satu ponsel Blackberry dengan mengembangkan fitur layar sentuh mirip iPhone. Walaupun awal penjualannya diklaim cukup tinggi, namun Blackberry Storm menerima banyak keluhan mengenai kinerja perangkat, seperti browsernya yang lelet dan layar sentuh yang mudah nge-lag.Hal tersebut menjadi salah satu faktor penurunan pangsa pasar Blackberry. Pada tahun 2012 pangsa pasar Blackberry di Amerika Serikat semakin turun dan hanya menguasai 7,3 persen pasar ponsel di Amerika. Ini berbanding terbalik dengan Google dan Apple yang masing-masing mengeklaim 53,7 persen dan 35 persen pangsa pasar di wilayah yang sama saat itu. Penurunan tersebut tentu saja mempengaruhi perubahan yang cepat pada saham perusahaan. Penurunan saham Blackberry paling mencolok terjadi di kuartal pertama tahun 2014, dimana sahamnya turun hingga 30 persen. Kurangnya inovasi dan aplikasi Faktor penting lain yang menjadi penyebab runtuhnya kejayaan era BlackBerry adalah revolusi teknologi ponsel. Banyak pihak menilai Blackberry gagal dalam mendorong dan mengembangkan revolusi smartphone. Sistem enkripsi yang kurang "tegas" Dari segi keamanan, dilansir dari idropnews Rabu (16/02/22) sistem enkripsi pada ponsel Blackberry sebenarnya sudah cukup bagus. Hanya saja, implementasinya kurang "tegas". BlackBerry 5G yang Gagal sebelum Diluncurkan Kendati masa kejayaannya telah usai, BlackBerry masih ingin menjajal peruntungan di era konektivitas 5G. Tahun lalu, pemilik lisensi BlackBerry, OnwardMobility sesumbar bahwa ponsel 5G Bl;ackBerry akan diluncurkan . Namun rencana itu mati sebelum terealisasi. Ponsel BlackBerry 5G, gagal sebelum diluncurkan. Kabar tersebut berasal dari laporan pendiri forum CrackBerry, Kevin Michaluk. CrackBerry adalah situs populer di internet yang berisi informasi dan diskusi seputar perangkat BlackBerry. Berikut rangkuman beberapa perusahaan yang mengalami kehancuran karena profitabiliti yang kurang baik dan juga pengelolaan finance yang tidak baik. Apakah perusahaan Anda ingin bernasib sama ? Tentu saja TIDAK bukan. Anda harus mempelajari ilmu keuangan. Bukan hanya ngeGASS, bisnis itu perlu juga untuk ngeREMM.
-
Bagaimana menghadapi era GROWTH setelah omset bisnis Anda 1 M menuju 50 M ? Dari 50 M menjadi 1 T dan seterusnya ...?Bagaimana menghadapi era GROWTH setelah omset bisnis Anda 1 M menuju 50 M ? Dari 50 M menjadi 1 T , 1 T ke 10 T dan seterusnya ...? Hati hati ... RAWAN BOCOR ! Banyak aspek yang perlu Anda benahi. Terutama di bidang keuangan. Sudahkah Anda mahir membaca laporan laba rugi ? Apakah Anda selama ini merasakan adanya keanehan atau kejanggalan dalam laporan keuangan Anda ? Bagaimana dengan arus kas ? Laporan neraca ? Analisa faktor ekonomi ? CAPEX ? Bagaimana menganalisa resiko dan membuat bisnis menjadi sustain? Apakah roadmap perusahaan Anda sudah jelas dan terukur untuk 1 hingga 5 tahun kedepan ? 10 tahun kedepan ? 15 tahun kedepan ? Sudahkah Anda mahir dalam membuat proyeksi keuangan yang lengkap dan mudah dimengerti oleh investor atau kreditur Anda ? Jika jawaban dari pertanyaan pertanyaan ini masih membingungkan Anda. YA ! Anda BUTUH mentoring ini. Perusahaan Anda membutuhkan BFM batch 3 ini. Pelatihan ini bukanlah pelatihan keuangan biasa. Pastikan Anda daftar sekarang juga !
OBJECTIVE
Membantu mengembangkan skill keuangan dan bisnis untuk pemilik bisnis dan staf keuangan.
Membantu Perusahaan menemukan solusi dari setiap permasalahan bisnis
Membantu mengikingkatan pengetahuan tim dan leader dalam eksekusi rencana yang sudah dibuat
Membantu perusahaan meningkatkan skill dan kapasitas SDM
Memberikan tools yang dibutuhkan untuk perusahaan
APA YANG DIPELAJARI
Analisa keuangan
-
PnL Vertical Horizontal comparable analysis
-
BEP Analysis
-
Variant analysis
-
Profitability Ratio
-
Liquidity Ratio
Analisa penjualan
-
Revenue sources
-
Revenue Trend vs industry v competitor
-
ABC Analysis
-
Old and New Business
-
CAGR Forecasting
Cashflow Management
-
Working Capital Cycle
-
Funding Strategy
-
Varian analysis
-
Financial and Sales Report
-
Problem Solving
SEAT TERBATAS
FASILITAS
weekly training
Pertemuan mingguan selama 8x Zoom meeting langsung dengan Coach Yuszak sebagai pemateri, selama 2 bulan berturut turut
tools excel
Beragam tools excel akan Anda dapatkan
ppt report
Anda akan mendapatkan powerpoint materi untuk Anda pelajari
sertifikat
Sertifikasi akan Anda dapatkan saat Anda sudah menyelesaikan mentoring secara full
Berikut beberapa testimoni mereka yang sudah mengikuti Business Finance Mentoring batch sebelumnya
Kelasnya offline atau online ?
Dilaksanakan online via Zoom setiap hari Jumat jam 13:30 WIB selama 2 bulan
Jika saya berhalangan hadir , apakah ada record ?
Ya , pertemuan akan direcord dan bisa diakses FREE selama 3 bulan
Berapa kali pertemuan ?
Kelas diadakan 8x pertemuan seminggu sekali dalam 2 bulan
Berapa lama durasi di tiap pertemuan ?
Durasi adalah 1,5 sampai dengan 2 jam.